SEJARAH
Program Studi Teknik Perkapalan sebagai bagian dari Program Studi Teknik
yang ada di Politeknik Negeri Bengkalis. Atas dasar komitmen yang kuat
untuk meningkatkan mutu dan kualitas sumber daya manuasia yang handal
dibidang Teknik, berwawasan luas serta integritas yang baik maka
didirikan Program Studi Teknik Perkapalan Politeknik Negeri Bengkalis.
Program Studi ini berdiri pada tahun 2001 berdasarkan Surat Keputusan
Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor 108/Dikti/Kep/2001 tanggal 30
April 2001. Misi utama pendirian Program Studi teknik Perkapalan pada
masa itu adalah memberi peluang kepada putera-puteri yang berasal dari
daerah untuk menempuh jenjang pendidikan tinggi dalam rangka memenuhi
kebutuhan tenaga ahli dibidang teknik Perkapalan. Dalam perkembangannya
Program Studi Teknik Perkapalan sudah banyak melakukan pembenahan diri
guna meningkatkan kualitas, diantaranya dengan melengkapi peralatan
Laboratorium dan Bengkel, mengevaluasi dan merevisi kurikulum agar
sesuai dengan kompetensi lulusan yang diinginkan.
Program Studi Teknik Perkapalan menghasilkan lulusan sebagai tenaga
terampil di bidang quality Control Drafter, Supervisor, Quality Control
dan Surveyor pada pengerjaan pembangunan dan repair kapal di
galangan.Lulusan diploma Tiga Teknik Perkapalan dapat bekerja sebagai
Supervisor Drafter, Quality Control Drafter, Quality Control, Surveyor
dan estimator kebutuhan material pada pengerjaan pembangunan dan repair
kapal digalangan.
LAB
- LAB KOMPUTER
- LAB TEKNIK PERKAPALAN
PROGRAM STUDI
Prospek Karir
Diploma Tiga (D3) Teknik PerkapalanLulusan mampu bekerja sebagai tenaga ahli Madya di bidang Quality Control (QC), Assistant Project Engineer, Drafter dan Hull Supervisor.
Sarjana Terapan (D4) Teknologi Rekayasa Arsitektur PerkapalanLulusan mampu bekerja sebagai tenaga ahli Design Engineer, Quality Control Engineer (QC), Production Engineer dan Supervisor.
Diploma Dua (D2) Teknik Pengelasan dan Fabrikasi- Welding Engineer mampu melakukan pendesainan, penghitungan, dan menentukan jenis sambungan las yang akan diproduksi. - Welding Inspektor mampu melakukan pengawasan, pemeriksaan, dan verifikasi sejak sebelum, saat pengelasan dan setelah proses pengelasan